sabung ayam Fundamentals Explained

Clifford Geertz menggunakan paradigma interpretasi simbolik, mendiskripsikan makna di balik sabung ayam di Bali. Geertz menemukan makna penting sabung ayam jago dalam masyarakat Bali. Di balik sabung ayam itu, ada suatu bangunan kultur yang besar, tentang standing, tentang kepahlawanan, kejantanan, dan etika sosial yang menjadi dasar pembentukan budaya Bali.

the recognition of cockfighting during the Philippines has prolonged into your electronic Area, with the appearance of on-line sabong or e-sabong. This virtual iteration makes it possible for lovers to take part in and bet on cockfights by way of Web streaming.

Indonesia memiliki sejarah sangat panjang mengenai domestikasi ayam. Jika selama ini hanya Sungai Kuning di Cina dan lembah Indus di India yang dianggap sebagai pusat sejarah domestikasi ayam di dunia, nyatanya Indonesia memiliki kisah sejarah tentang sabung ayam.

Dalam bahasa Bali kata taji sendiri berarti sesuatu yang tajam, jadi taji dapat diartikan sebagai sesuatu yang tajam.

Dana tersebut dikumpulkan dengan cara mengedarkan seruas bambu berlubang. Orang yang ingin menyumbang akan memasukkan uang ke lubang bambu tersebut.

Sudah tentu semua orang lari tunggang langgang, termasuk Geertz dan istrinya. Dari momen itulah Geertz bukan hanya jadi mudah “masuk” lingkungan komunitas masyarat Bali, lebih dari itu, ia, sebagai peneliti lapangan berbasis etnografi, juga menemukan pembacaan perihal makna di balik ritus sabung ayam masyarakat Bali.

Biasanya ayam akan diadu hingga salah satu darinya kabur atau kalah, bahkan hingga mati. Permainan ini biasanya diikuti oleh perjudian yang berlangsung tak jauh dari arena adu ayam.

secara leksikon berarti “ayam jantan”. Namun istilah ini pun berarti “calon utama dalam sebuah pemilihan”, “juara” atau “kampiun”. Pun dalam bahasa Jawa. Jago

Tajen disebutkan dalam kitab Pararaton dan sudah ada sejak zaman Kerajaan Bali. Namun, buku tersebut tidak menyebutkan apakah tajen juga disertai dengan taruhan pada saat itu.

Kebudayaan masyarakat merupakan teks yang mereka ciptakan sendiri, yang pada akhirnya disadari atau tidak merupakan perwujudan dari apa yang mereka pahami dan kerjakan selama ini dan telah menjadi bagian dari pola hidup masyarakatnya.   

Menurutnya, sabung ayam mirip dengan pertarungan spektakuler, seperti adu gajah atau harimau yang biasanya diadakan untuk memeriahkan acara kerajaan di kota-kota Asia Tenggara.

Sedangkan masyarakat Jawa yang mengenal folklore Cindelaras ini percaya bahwa ada sejarah di zaman Kerajaan Jenggala abad ke-eleven, yang bercerita read more perihal sabung ayam dan relasinya dengan simbol kuasa.

Tajen merupakan tradisi adu ayam yang sudah ada dari sejak zaman kerajaan di Bali sekitar abad ke four hundred M, sampai sekarang tetap lestari, dan konon jaman dulu sebelum mengadu ayam para bebotoh (pecinta adu ayam) ini membaca lontar pengayam ayaman . Lontar ini terbuat…

Meskipun memiliki akar budaya yang dalam, sabung ayam juga sering kali dianggap sebagai bentuk perjudian yang kontroversial.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “sabung ayam Fundamentals Explained”

Leave a Reply

Gravatar